Showing posts with label information. Show all posts
Showing posts with label information. Show all posts

Sep 4, 2014

10 Berita Paling Ramai di Google Indonesia

Sebagai mesin pencarian terbesar, Google kerap mengeluarakan daftar pencarian populer setiap minggunya. Kali ini, berita dunia hiburan menjadi pencarian utama di Google Indonesia minggu ini. "Tapi dunia olah raga tidak kalah, dengan kemelut PSSI dan persiapan tim nasional menghadapi lawannya juga masuk daftar terhangat," kata Head of Communications, Google Indonesia, Vishnu K. Mahmud dalam siaran resminya di Jakarta, Sabtu (23/3). Berikut adalah 10 pencarian terpopuler Google Indonesia sepanjang minggu tanggal 15 - 21 Maret 2013:
1) Tata Dado
Presenter dan komedian Indonesia Tata Dado meninggal dunia tanggal 18 Maret yang lalu. Komedian dengan nama asli Safei Valivan Dado ini mendirikan grup Silver Boys dan membintangi acara komedi Lenong Rumpi pada tahun 1990-an.
2) Natalie Foxee
Mantan Putri Pariwisata 2006 yang juga model, Natalie Foxee meninggal dunia tanggal 11 Maret yang lalu. Natalie meninggal pada usia 31 tahun dari penyakit jantung dan paru-paru.
3) Eru ERU,
penulis lagu dan penyanyi K-Pop dengan nama asli Jo Sung Hyun, baru-baru ini menyanyikan lagunya, “Saranghaeyo”, dengan komedian popular Indonesia Sule. Sudah lihat videonya?
4) Rooftop Prince
Untuk minggu kedua, Rooftop Prince kembali masuk daftar 10 pencarian terpopular Google. Drama komedi romantis dari Korea Selatan ini menceritakan tentang seorang pangeran dari Dinasti Joseon yang terdampar di abad ke-21.
5) Simple Plan
Band ini naik pentas di Jakarta untuk merayakan hari ulang tahun ke-20 salah satu stasiun TV nasional, hari Senin, 18 Maret yang lalu. Ini merupakan kunjungan ke-empat bagi grup rock Kanada ini ke Indonesia.
6) Etios Valco
Ternyata masih cukup banyak pengguna Internet Indonesia yang penasaran tentang mobil city car terbaru dari Toyota Astra Motor. Dengan harga yang mulai dari Rp 140 juta (untuk Jakarta), pasti banyak yang ingin informasi tambahan!
7) Samsung Galaxy S4
Handphone sistem Android terbaru dari Samsung diluncurkan tanggal 14 Maret yang lalu. Kira-kira kapan akan dirilis di Indonesia?
8) Timnas Indonesia
Tim nasional sepak bola Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Asia 2015 hari Sabtu 23 Maret. Maju terus Indonesia!
9) PSSI
Kemelut dunia sepak bola Indonesia dari dua pihak kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) serta dualisme kompetisi sepertinya sudah diselesaikan dengan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tanggal 17 Maret yang lalu.
10) Alutsista
Alutsista, atau Alat Utama Sistem Persenjataan, menjadi berita hangat minggu ini dengan persiapan pembiayaan hingga Rp 1 triliun oleh suatu bank nasional bagi pemerintah. Apa saja yang akan kita beli untuk pertahanan nasional?
Sumber : Beritasatu

Aug 4, 2012

Misteri Ratu Pantai Selatan






Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja.

Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. "Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku", kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.

Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. "Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya." Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.

Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. "Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri," kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.

Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan..

Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.

Kanjeng Ratu Kidul = Ratna Suwinda
Tersebut dalam Babad Tanah Jawi (abad ke-19), seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik, Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernama Ratna Suwida, menolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian.


Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta.

Begitulah dua buah kisah atau legenda mengenai Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan. Versi pertama diambil dari buku Cerita Rakyat dari Yogyakarta dan versi yang kedua terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kedua cerita tersebut memang berbeda, tapi anda jangan bingung. Anda tidak perlu pusing memilih, mana dari keduanya yang paling benar. Cerita-cerita di atas hanyalah sebuah pengatar bagi tulisan selanjutnya.

Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Yogyakarta
Percayakah anda dengan cerita tentang Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan? Sebagian dari anda mungkin akan berkata TIDAK. Tapi coba tanyakan kepada mereka yang hidup dalam zaman atau lingkungan Keraton Yogyakarta. Mereka yakin dengan kebenaran cerita ini. Kebenaran akan cerita Kanjeng Ratu Kidul memang masih tetap menjadi polemik. Tapi terlepas dari polemik tersebut, ada sebuah fenomena yang nyata, bahwa mitos Ratu Kidul memang memiliki relevansi dengan eksistensi Keraton Yogyakarta. Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Keraton Yogyakarta paling tidak tercantum dalam Babad Tanah Jawi (cerita tentang kanjeng Ratu Kidul di atas, versi kedua). Hubungan seperti apa yang terjalin di antara keduanya?

Y. Argo Twikromo dalam bukunya berjudul Ratu Kidul menyebutkan bahwa masyarakat adalah sebuah komunitas tradisi yang mementingkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan hidup. Karena hidup ini tidak terlepas dari lingkungan alam sekitar, maka memfungsikan dan memaknai lingkungan alam sangat penting dilakukan.

Sebagai sebuah hubungan komunikasi timbal balik dengan lingkungan yang menurut masyarakat Jawa mempunyai kekuatan yang lebih kuat, masih menurut Twikromo, maka penggunaan simbol pun sering diaktualisasikan. Jika dihubungkan dengan makhluk halus, maka Javanisme mengenal penguasa makhluk halus seperti penguasa Gunung Merapi, penguasa Gunung Lawu, Kayangan nDelpin, dan Laut Selatan. Penguasa Laut Selatan inilah yang oleh orang Jawa disebut Kanjeng Ratu Kidul. Keempat penguasa tersebut mengitari Kesultanan Yogyakarta. Dan untuk mencapai keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat, maka raja harus mengadakan komunikasi dengan "makhluk-makhluk halus" tersebut.

Menurut Twikromo, bagi raja Jawa berkomunikasi dengan Ratu Kidul adalah sebagai salah satu kekuatan batin dalam mengelola negara. Sebagai kekuatan datan kasat mata (tak terlihat oleh mata), Kanjeng Ratu Kidul harus dimintai restu dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keselamatan dan ketenteraman.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ini diaktualisasikan dengan baik. Pada kegiatan labuhan misalnya, sebuah upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di selatan Yogyakarta, yang diadakan tiap ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono, menurut perhitungan tahun Saka (tahun Jawa). Upacara ini bertujuan untuk kesejahteraan sultan dan masyarakat Yogyakarta.

Kepercayaan terhadap Kanjeng Ratu Kidul juga diwujudkan lewat tari Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang yang diselenggarakan untuk menghormati serta memperingati Sang Ratu. Bukti lainnya adalah dengan didirikannya sebuah bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), sekitar 1 km sebelah barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dinamakan Sumur Gumuling. Tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.

Penghayatan mitos Kanjeng Ratu Kidul tersebut tidak hanya diyakini dan dilaksanakan oleh pihak keraton saja, tapi juga oleh masyarakat pada umumnya di wilayah kesultanan. Salah satu buktinya adalah adanya kepercayaan bahwa jika orang hilang di Pantai Parangtritis, maka orang tersebut hilang karena "diambil" oleh sang Ratu.

Selain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mitos Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini oleh saudara mereka, Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam Babad Tanah Jawi memang disebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul pernah berjanji kepada Panembahan Senopati, penguasa pertama Kerajaan Mataram, untuk menjaga Kerajaan Mataram, para sultan, keluarga kerajaan, dan masyarakat dari malapetaka. Dan karena kedua keraton (Yogyakarta dan Surakarta) memiliki leluhur yang sama (Kerajaan Mataram), maka seperti halnya Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan berbagai bentuk penghayatan mereka kepada Kanjeng Ratu Kidul. Salah satunya adalah pementasan tari yang paling sakral di keraton, Bedoyo Ketawang, yang diselenggarakan setahun sekali pada saat peringatan hari penobatan para raja. Sembilan orang penari yang mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa mengundang Ratu Kidul untuk datang dan menikahi susuhunan, dan kabarnya sang Ratu kemudian secara gaib muncul dalam wujud penari kesepuluh yang nampak berkilauan.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ternyata juga meluas sampai ke daerah Jawa Barat. Anda pasti pernah mendengar, bahwa ada sebuah kamar khusus (nomor 308) di lantai atas Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, yang disajikan khusus untuk Ratu Kidul. Siapapun yang ingin bertemu dengan sang Ratu, bisa masuk ke ruangan ini, tapi harus melalui seorang perantara yang menyajikan persembahan buat sang Ratu. Pengkhususan kamar ini adalah salah satu simbol 'gaib' yang dipakai oleh mantan presiden Soekarno.

Sampai sekarang, di masa yang sangat modern ini, legenda Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan, adalah legenda yang paling spektakuler. Bahkan ketika anda membaca kisah ini, banyak orang dari Indonesia atau negara lain mengakui bahwa mereka telah bertemu ratu peri yang cantik mengenakan pakaian tradisional Jawa. Salah satu orang yang dikabarkan juga pernah menyaksikan secara langsung wujud sang Ratu adalah sang maestro pelukis Indonesia, (almarhum) Affandi. Pengalamannya itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah lukisan.

May 14, 2012

OPINI PUBLIK

TEMA: 
Kecelakaan Transportasi Udara Terjadi lagi

Komentar terbaik akan dimuat di kolom Suara Anda di Harian Media Indonesia terbitan Senin dan mendapat hadiah menarik.
ATURAN MAIN :
Harap mengisi data diri secara lengkap sebagai syarat untuk pengiriman hadiah.
Panjang komentar minimal 1.500 karakter atau setara satu halaman folio.
Mediaindonesia.com berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit, dan/atau menghapus data/informasi yang disampaikan oleh user.
Data dan/atau informasi yang tersedia di Mediaindonesia.com hanya sebagai rujukan/referensi belaka, dan tidak diharapkan untuk tujuan komersil, transaksi keuangan/bisnis maupun transaksi lainnya. Walau berbagai upaya telah dilakukan untuk menampilkan data dan/atau informasi seakurat mungkin, Mediaindonesia.com dan semua mitra yang menyediakan data dan informasi, tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan yang berkaitan dengan penggunaan data/informasi yang disajikan Mediaindonesia.com.


Hindarkan Berspekulasi, Tingkatkan Evaluasi!

Untuk kesekian kalinya, kecelakaan terjadi lagi di negeri kita. Pesawat udara yang merupakan sarana transpotasi yang notabene highclass dan bagi kalangan masyarakat yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi waktu, kini berubah menjadi ancaman yang menakutkan. Lihatlah jenazah-jenazah di sekitar jurang yang ditemukan secara mengenaskan oleh tim Save and Rescue (SAR). Tidakkah ini merupakan pukulan telak bagi dunia penerbangan yang merupakan sarana penghubung transportasi internasional.

Bagaimana tidak? Sukhoi Super Jet 100 (SSJ100) buatan negara pecahan Uni Sovyet, Rusia tersebut pada Hari Rabu, 9 Mei 2012 menabrak lereng Gunung Salak, Bogor. Kecanggihan dan inovasi yang terus diterapkan pada pesawat yang awal kemunculannya pada tahun 2008 tersebut tidak bisa mengelak pada tragedi naas ini. Apa yang sebenarnya terjadi saat detik-detik kecelakaan tersebut? Banyak pihak berasumsi pada berbagai sektor, baik itu human error, faktor cuaca, dan faktor-faktor lain.

Benarkah seorang Alexander Yablontsev, Pilot SSJ100 yang telah berkiprah di dunia penerbangan selama puluhan tahun serta telah menerbangkan sekitar 221 pesawat itu keliru dalam mengambil keputusan? Apakah pesawat yang tadinya mengudara pada ketinggian 10.000 kaki dari permukaan laut diturunkan menjadi 6.000 kaki dari permukaan laut? Sedangkan ketinggian Gunung Salak berada pada 7.000 kaki.

Selain itu, menurut tayangan berita di salah satu stasiun televisi nasional, yang menjelaskan bahwa komunikasi antara Pilot dan Air Traffic Controller (ATC) terganggu akibat frekuensi radio saat akan terjadi kecelakaan itu. Ataukah faktor cuaca yang mengaburkan penglihatan di sekitas pesawat? Seluruh warga negara hendaklah jangan terlalu banyak berspekulasi apa yang telah terjadi dan penyebab kecelakaan SSJ100 tersebut.

Seharusnya, tunggulah sampai pihak yang berwenang dalam pengidentifikasian kecelakaan pesawat naas ini selesai dan dapat mengumumkan apa yang menjadi titik fatal kecelakaan ini dapat terjadi. Merupakan sebuah pekerjaah bagi pemerintah, khususnya perusahaan penerbangan untuk lebih memprioritaskan keamanan para pengguna pesawat terbang. Benahi segala sudut pesawat, mesin, memaksimalkan sistem komunikasi ATC serta perbaiki sinyal-sinyal yang dapat mengakibatkan missed communication antara ATC dan Pilot.

Jika tidak segera ditindaklanjuti, bagaimanakah pandangan masyarakat mengenai transportasi udara di negeri kita? Setelah sekian banyak tragedi tragis pesawat yang menabrak bumi. Tidakkah mereka berpikir ulang untuk menggunakan salah satu transportasi elit ini? Karena pada dasarnya, pesawat merupakan angkutan yang membawa banyak nyawa, merupakan tanggung jawab bersama demi menyelamatkan banyak passengers agar pesawat merupakan pilihan transportasi yang aman, nyaman dan praktis. Semoga setelah peristiwa SSJ100 tersebut, akan menjadi teguran bagi pihak yang terkait dalam memperbaiki dan mengevaluasi sistem terbaik yang dapat diandalkan. Sebab, teknologi super canggih pun bukan menjadi jaminan aman tidaknya sebuah penerbangan.
Oleh :Desy Purwati

Komunikasi Dalam Kecelakaan Penerbangan

Kecelakaan pesawat terbang Sukhoi Super Jet 100 yang terjadi di Gunung Salak Bogor menyentakkan kembali pentingnya keselamatan penerbangan. Keselamatan penerbangan adalah hal-hal yang berhubungan dengan keamanan dan keselamatan penerbangan dan pencegahan terjadinya kecelakaan penerbangan melalui pembuatan peraturan dan pelatihan.

Penerbangan merupakan media yang menjembatani jarak geografi antara tempat asal dengan tujuan melalui udara. Fungsi ini harus diikuti dengan terjaminnya orang maupun barang yang diangkut sampai ditempat tujuan dengan selamat. Tanpa itu fungsi angkutan udara tidak akan berarti.

Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan (ATC) dan Penerbang (Pilot) dalam melaksanakan tugasnya harus senantiasa berpedoman kepada Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (ACSR). Untuk tinggal landas (take off) dan pendaratan (landing) mengacu pada ketentuan jarak pandang minimal yang berlaku di bandar udara dan/atau sesuai dengan OCH/OCA pada prosedur pendaratan instrumen (IFP) bandar udara setempat.

Pada saat kecelakaan menimpa, keluarga korban berada dalam keadaan bingung, cemas dan putus asa. Dalam kondisi ini mereka butuh segala bentuk pertolongan dan uluran tangan. Mereka perlu informasi agar bisa mengambil tindakan dalam suasana yang bingung itu. Rasa aman dan dorongan motivasi sangat dinantikan oleh keluarga yang cemas tentang nasib keluarganya yang tertimpa musibah.

Pihak yang menjadi tumpuan harapan dan perlindungan adalah pemerintah. Pengelola negara ini dituntut mampu memberi rasa aman dan kepastian. Termasuk dalam memberikan informasi maupun petunjuk tindakan. Kesigapan dan ketegasan pemerintah menjadi tuntutan.

Melekatnya sejumlah harapan kepada pemerintah baik kondisi biasa maupun saat terjadi musibah itu membuat kehati-hatian patut menjadi pegangan para pejabat negara. Jangan sampai melakukan tindakan yang tidak bisa dipertanggunjawabkan.

Pemerintah perlu berkomunikasi dengan baik. Komunikasi dilakukan baik dengan pengelola transportasi, masyarakat pengguna dan juga keluarga korban kecelakaan. Robbins (1996) mengatakan bahwa penyelenggara pemerintahan harusnya menguasai karakteristik dalam komunikasi pemerintahan. Salah satu yang erat dengan kondisi ini adalah kepiawaian dalam menangani kondisi seburuk apapun termasuk berita jelek dan tidak menguntungkan.

Kepiawaian seperti ini bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi lebih baik. Akhirnya kemungkinan terjadinya kecelakaan bisa dicegah atau bila kecelakaan menimpa bisa meringankan beban para korban dan keluarganya.

Komunikasi yang efektif menjadi kebutuhan untuk mewujudkan hal di atas. Komunikasi efektif membutuhkan pendekatan faktual dan aktual. Maksudnya komunikasi pemerintahan tidak bisa meninggalkan realita. Informasi juga tidak boleh basi atau ketinggalan jaman. Perlu penguasaan dan pemahaman komunikasi komprehensif. Artinya pemahaman yang dilandasi kejujuran komunikasi dan komunikasi atas dasar hati nurani.

Komunikasi pemerintahan perlu memiliki karakter yang completeness atau lengkap baik data maupun medianya. Sifat lain claryteness yakni memiliki tingkat kejelasan yang tinggi serta sifat correctness atau memiliki nilai kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini akan menjaga agar pemerintahan bisa melakukan komunikasi dengan masyarakat dengan baik.

Negara ini didirikan adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darahnya. Pemerintah sebagai pemegang amanat rakyat harus siap menjadi pelindung bagi rakyatnya. Muaranya rakyat akan merasa tenteram hidup dinegerinya sebagai sebuah negara bangsa.
oleh: Suyatno, SIP., M.Si


Desa Wisata Sari Bunihayu

Berwisata sambil Mendekatkan Diri dengan Alam






BOSAN dengan suasana perkotaan? Berliburlah sejenak menikmati suasana pedesaan di Desa Wisata Sari Bunihayu, salah satu tempat rekreasi yang memiliki sarana cukup lengkap serta menawarkan keramahtamahan, kenyamanan, kesejukan dan keindahan lingkungan alam pedesaan.

Letaknya ada di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, tak jauh dari pemandian air panas alam Sari Ater dan objek wisata Gunung Tangkuban Perahu. Lokasinya terbilang strategis dan bisa digapai dengan mudah dari berbagai penjuru kota. Hanya butuh 3 menit dari jalan raya Bandung-Subang-Jakarta.
                                                                                                                                                                                                                              desawisata-saribunihayu.com


Desa wisata menawarkan paket Nyukcruk Galur Mapay Lembur yang akan mengajak Anda berwisata sambil belajar. Anda bisa mempelajari seni dan budaya, menggunakan peralatan tradisional, 'ngawuluku’ atau belajar bercocok tanam, dan belajar mengenal tanaman dan buah langka, seperti somolo, matoa, gandaria, dan kawista.

Anda juga berkesempatan untuk menyaksikan seni dan budaya khas kabupaten Jawa Barat di atas penggung terbuka, Amphiteater.

Ragam kegiatan lain yang bisa dilakukan di sini seperti tea walk (melihat proses pengolahan teh), outbond & trackingcompany outing, family gathering, traditional fun games, dll.

Beberapa fasilitas pelengkap Sari Bunihayu antara lain villa, restaurant, meeting room, kolam renang, kolam ikan, taman bermain anak, kebun buah, little farmer, outbond land, dan toko cinderamata.(*/X-14) 

Pantai Watu Karung Tawarkan Ombak Kelas Dunia

Pantai Watu Karung Tawarkan Ombak Kelas Dunia








PANTAI Watu Karung menawarkan lokasi berselancar yang dijamin menjadi surga pagi parasurfer. Tak hanya menyajikan panorama indah berupa pulau-pulau karang, air laut berwarna biru kehijauan, dan pantai bersih dengan pasir putih halus, pantai memiliki 2 kawasan selancar dengan ombak kelas dunia.

Kawasannya tersembunyi di sepanjang garis pantai selatan Pacitan, Jawa Timur. Meski terbilang sulit dijangkau, upaya Anda akan terasa setimpal sesaat tiba dan melihat keindahannya. Karena belum banyak dijamah, pantai tak begitu ramai sehingga surfer bisa leluasa mengarungi ombak lautan.

Tipe ombaknya adalah reef break dan dasar lautnya berupa batu karang. Pada saat tertentu Pantai Watu Karung menghasilkan barrel yang pasti disenangi peselancar. Saat yang tepat untuk berselancar adalah pada bulan April hingga Oktober.

Baik peselancar dengan goofy style atau natural bisa berselancar di Pantai Watu Karung karena terdapat gulungan ombak kanan dan kiri. Terkadang Anda bisa berjumpa dengan ubur-ubur.

Jika ingin bekunjung, lakukan persiapan denga lengkap, baik makanan, minuman atau perlengkapan berselancar karena kawasan belum dilengkapi warung, restoran, hotel atau tempat penyewaan surf board. (*/X-14) 

Air Terjun Niagara Mini di Bandung

Air Terjun Niagara Mini di Bandung




Curug Malela, Bandung ---disparbud.jabarprov.go.id

ANDA tidak perlu terbang jauh ke Amerika untuk menikmati keindahan air terjun Niagara yang mendunia, karena Curug Malela di Bandung menawarkan pemandangan yang tak jauh berbeda. Kondisi curug dengan bebatuan berundak menampilkan keunikan tersendiri bagi yang melihat. 

Ketinggian curug mencapai 60m dengan lebar 70m. Meski ukurannya lebih kecil dibanding Niagara, namun keindahannya tak kalah. Lingkungan sekitar curug ditumbuhi pepohonan hijau sehingga membuatnya nampak asri. Keindahan alamnya berpadu dengan udara yang menyejukan.

Curug Malela terletak di Bandung Barat, tepatnya di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Rongga. Lokasinya berada jauh dari permukiman. Anda harus terlebih dahulu melewati jalur yang terjal dan berbatu. Sehabis hujan biasanya jalanan becek dan berlumpur.

Konon, penamaan curug berasal dari salah seorang nama tokoh masyarakat sekitar, yakni Lord Spurs Malela.

Saat berkunjung Anda harus merasakan kesegaran air curug. Namun hindari berenang di bawah aliran air terjun karena sedikit berbahaya. Anda bisa berenang di kawasan yang tak jauh dari air terjun dimana keadaan air lebih tenang.

Bawalah persediaan makan dan minuman sendiri karena dikawasannya tak ditemukan warung atau kios. Sangat dilarang untuk membuang sampah bekas makanan sembarangan. Jagalah selalu kebersihan kawasan curug agar keindahannya tak terusak oleh sampah.(*/X-14) 

UNESCO Tetapkan Wakatobi Cagar Biosfer Dunia

UNESCO Tetapkan Wakatobi Cagar Biosfer Dunia


WANGI-WANGI--MICOM: Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus masalah pendidikan dan kebudayaan, UNESCO, menetapkan kawasan Taman Nasional (TN) Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai salah satu kawasan cagar biosfer dunia yang ada di Indonesia tanpa syarat. 

Bupati Wakatobi Hugua di Wangi-Wangi, Kamis (10/5), mengatakan UNESCO menetapkan kawasan TN Wakatobi seluas 1,3 juta hektare menjadi cagar biosfer dunia itu bersama 12 cagar biosfer lainnya di dunia.

Menurut Hugua, penetapan Wakatobi sebagai cagar biosfer dunia itu disepakati pada pertemuan Penasihat Internasional Komite untuk Biosphere Reserve Program MAB UNESCO ke-18 di Paris tanggal 2-4 April 2012.

"Pada pertemuan itu, ada 26 daerah yang dibahas menjadi cagar biosfer dunia, namun yang setujui hanya 13 daerah, termasuk Wakatobi. Lima daerah lainnya diterima dengan catatan dan lima lainnya ditolak," ujarnya.

Dengan ditetapkannya Wakatobi sebagai cagar biosfer dunia, maka di Indonesia pada Juli 2012 akan mempunyai sebanyak delapan cagar biosfer.

Ada tiga kepentingan yang dilindungi UNESCO dalam menetapkan TN Wakatobi sebagai pusat cagar biosfer dunia tersebut, antara lain kearifan lokal masyarakat, kelestarian lingkungan, dan kepentingan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.

"Kearifan lokal yang dilindungi di Wakatobi adalah menyangkut tradisi budaya masyarakat dalam memperlakukan alam dan mengambil sesuatu dari alam," katanya. (Ant/OL-5)

May 9, 2012

Information about the Batu Karas Surf forecast

The above surf forecast table for Batu Karas provides essential information for determining whether the surfing conditions will be good over the next 6 days. A general guide to surfing at Batu Karas can be found by selecting the local surf guide option on the grey menu. Our Batu Karas surf forecast is unique since it includes wave energy (power) that defines the real feel of the surf rather than just the height or the period. If you surf the same spot (Batu Karas) regularly then make a mental note of the wave energy from the surf forecast table each time you go. Very soon you may start to choose your surf days based on the wave energy alone combined with our forecast of favourable offshore wind conditions. Our star ratings will help here and of course you will also find the usual wave height and period predictions on our surf forecasts as well as a full break down of the swell components under our advanced users option (to reveal that, click the little Einstein character under the tide times).
Further information to help with frequently asked questions about our surf forecast for Batu Karas may be found under the help tab on the top menu and also by moving your mouse over the question marks on the surf forecast table itself. Please always bear in mind that the forecast is for near-shore open water and local factors at each surf break influence the actual breaking wave height, such as the beach / reef profile, water depths offshore and shelter.
Batu Karas is 43 km (27 miles) from the city of Sidareja. If you plan a holiday in Central Java, look for hotels and other accommodation in Sidareja. Sidareja has rooms for a wide range of budgets as well as car hire and transport links.
take from : http://www.surf-forecast.com/breaks/Batu-Karas/forecasts/latest/six_day